Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka

Jum'at, 06/03/2020 14:39 WIB

Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi kembali membuka Masjidil Haram di Mekah, dan Masjid Nabawi di Madinah pada Jumat (6/3), setelah kedua tempat suci itu ditutup sementara untuk keperluan sterilisasi virus corona baru (Covid-19).

Sebelumnya, Kerajaan Saudi menutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setelah salat malam pada Kamis (5/3) kemarin.

Namun, halaman di sekitar Ka`bah, yang dikenal sebagai mataf, dan jalur antara al-Safa dan al-Marwah akan tetap ditutup selama durasi penangguhan umrah, yang dinyatakan sebagai bagian dari upaya memerangi penyebaran virus corona.

Dikutip dari Al-Arabiya, pihak berwenang mengatakan sholat hanya akan diizinkan dari dalam masjid.

Diketahui, Saudi mengkonfirmasi lima kasus virus corona yang seluruhnya masuk ke negara kerajaan tersebut melalui Bahrain dan Kuwait, setelah awalnya berasal dari Iran.

Seorang pejabat Saudi mengecam Iran karena tidak menstempel paspor warga Saudi yang memasuki wilayah Iran, dan menegaskan kembali bahwa warga Saudi tidak boleh melakukan perjalanan ke Iran karena alasan apa pun.

Pemerintah menekankan bahwa tindakan hukum serius akan diambil terhadap mereka yang melanggar ketentuan ini di masa mendatang.

TV pemerintah, Al-Ekhbariya memperlihatkan video Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah setelah dibuka kembali pada Jumat pagi.

Saudi sementara itu telah mengumumkan untuk sementara melarang warganya masuk ke Mekah untuk melakukan ziarah umrah, maupun mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk mencegah penyebaran virus corona.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara