Marwan Jafar : Harusnya Rajawali Indonesia Dapat Award dari Pemerintah

Selasa, 03/03/2020 18:22 WIB

Yogyakarta, Jurnas.com- Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKB, Marwan Jafar datang langsung menyaksikan keramaian konser JogjaRockarta 2020 yang digelar di stadion Kridosona, Yogyakarta Minggu (1/3/2020) malam, kemarin.

Ia melihat, industry musik, konser dan sejenisnya seperti JogjaRockarta mestinya mendapat perhatian lebih dari pemerintah dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Konser seperti yang diselenggarakan oleh promotor Rajawali Indonesia itu, terbukti efektif mendatangkan banyak orang yang begitu antusias terhadap sebuah pertunjukan musik, baik musisi lokal maupun mancangera.

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia pada Kabinet Kerja ini meniilai, sudah semestinya BUMN memberikan bantuan paling tidak sebesar 25 persen dari seluruh biaya even konser musik seperti JogjaROCKarta, agar iklim pariwisata tetap terjaga, di tengah isu virus corona (Covid-19) yang membuat iklim pariwisata menurun drastis.

"Dua minggu lalu saya di Bali, dan tadi baru mendarat. Yaa memang kita akui turunannya (pariwisata) lumayan drastis. Salah satunya karena Corona. Konser seperti ini sangat membantu untuk tetap menghidupkan industry pariwisata dan juga perekonomian,” tandas Marwan Jafar.

Event seperti JogjaROCKarta 2020 yang mendatangkan Whitesnake dan Scorpions, terbukti mampu mendatangkan wisatawan. Baik lokal maupun internasional.

"Even semacam ini, justru ini sangat membantu pemerintah dalam rangka menstimulus perekonomian daerah. Termasuk juga utk mendatangkan para wisatawan, kalau tidak wisatawan asing, juga wisatawan lokal," tegas Marwan Jafar.

"Kalau bisa event seperti JogjaRockarta ini, dibuat di Bali atau di Medan. Kalau di Bali diharapkan dapat menarik wisatawan dari Australia, sedangkan dari Medan bisa meraih penonton dari Malaysia, Thailand, Singapura dan sekitarnya," sambung Marwan.

"Harusnya Rajawali Indonesia dapat awards dari Pemerintah Pusat di tengah terpuruknya industri pariwisata Indonesia, karena serbuah virus corona. Karena Rajawali Indonesia tetep bisa mendatangkan band luar negeri dan wisatawan lokal dan mancanegara ke Jogja. Sesuatu yang ga mudah mendatangkan puluhan ribu orang ke Jogja," pungkasnya.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara