Kamis, 20/02/2020 16:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Amerika Serikat menuding Iran kembali melakukan upaya untuk mengirimkan senjata ke milisi Houthi Yaman.
Hal itu disampaikan oleh Kapten Bill Urban dari Komando Sentral AS, yang bertanggung jawab atas pasukan AS di Timur Tengah, selama pengarahan di Pentagon, Rabu (19/02) waktu setempat.
"Penyitaan ini konsisten dengan pola historis penyelundupan senjata canggih Iran ke Houthi di Yaman," kata Kapten Bill dilansir Aawsat.
Urban menyajikan foto-foto kargo yang disita dan mengatakan senjata-senjata itu berasal dari Iran dan ditujukan untuk Houthi.
Pasukan Prancis Gagalkan Pengiriman Senjata yang Dikirim dari Iran ke Yaman
Ibu Kota Yaman Memanas, Warga Diperintahkan Mengungsi
Koalisi Arab Saudi Sebut Iran dan Hizbullah Bantu Serangan Pemberontak Yaman
"Dalam penyitaan terakhir, USS Normandy menemukan 150 Dhelavieh, rudal anti-tank Kornet Rusia dan tiga rudal darat-ke-udara yang dirancang dan diproduksi 358 Iran," katanya.
Senjata yang disita termasuk jenis rudal yang sama ditambah sejumlah besar suku cadang untuk rudal jelajah.
"Amerika Serikat menilai dengan keyakinan tinggi bahwa senjata-senjata itu diselundupkan secara ilegal ke orang-orang Houthi di Yaman bertentangan dengan beberapa Resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Urban.
Keyword : Pemberontak Yaman Kelompok Houthi Senjata Iran