Banyak Pebulutangkis Mundur, China Master Ditunda

Sabtu, 01/02/2020 14:40 WIB

Beijing, Jurnas.com - Wabah virus corona membuat turnamen bulutangkis China Master harus diundur. Pasalnya, satu per satu pebulutangkis mengundurkan dari iven tersebut karena khawatir dengan penularan virus corona.

Dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (1/2), panitia memutuskan untuk menunda turnamen yang dijadwalkan berlangsung mulai 25 Februari hingga 1 Maret mendatang di Hainan.

"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis Tiongkok (CBA) dapat mengkonfirmasi keputusan untuk menunda Lingshui China Masters 2020, di tengah kekhawatiran yang berkembang atas wabah koronavirus di China dan sekitarnya," demikian pernyataan BWF.

"BWF dan CBA telah mempertimbangkan semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang diperlukan dan kedua belah pihak percaya bahwa masuk akal untuk menunda turnamen saat ini," tambah BWF.

Turnamen tersebut diperkirakan baru akan digelar pada Mei mendatang. Namun BWF menggarisbawahi bahwa poin peringkat dalam China Master nanti, tidak akan digunakan sebagai kualifikasi Olimpiade.

Jumlah kematian akibat virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Provinsi Hubei, China, meningkatkan menjadi 259 orang pada hari Jumat (31/1) malam.

BWF berharap Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) akan tetap berlangsung di Wuhan pada 21-26 April 2020 mendatang.

"Ini terlalu dini untuk membuat kesimpulan akhir terkait peristiwa ini," ujar BWF.

"Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020 sebagai jendela kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, dan merupakan salah satu peluang terakhir bagi para atlet untuk lolos ke Olimpiade."

China Masters adalah acara kedua di Hainan yang akan terkena dampak epidemi minggu ini, setelah turnamen golf internasional wanita elit, Blue Bay LPGA dibatalkan.

Tidak hanya itu, kejuaraan atletik dalam ruangan dunia IAAF, yang dijadwalkan akan diadakan di Nanjing dari 13 hingga 15 Maret, ditunda hingga tahun depan.

Kualifikasi Olimpiade lainnya yang terkena dampak termasuk turnamen sepak bola empat tim wanita yang melibatkan China, Australia, Taiwan dan Thailand, yang dipindahkan dari Wuhan ke Australia.

Jadwalnya harus diubah lebih lanjut ketika tim China ditempatkan di karantina di Brisbane oleh otoritas Australia sampai setelah 5 Februari.

Turnamen kualifikasi tinju dan bola basket untuk Olimpiade tahun ini juga dipindahkan dari China, sementara acara lainnya telah dibatalkan atau ditunda.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2