DPP BKPRMI Kecam Pelaku Perusakan Musholla di Minut

Kamis, 30/01/2020 11:45 WIB

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) mengecam pelaku perusakan sebuah rumah ibadah milik umat muslim (mushola) di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara (Minut) pada Rabu (29/01).

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (30/01).

Menurut Said, pelaku aksi anarki tersebut harus ditindak tegas lantaran sudah mengganggu kenyamanan beribadah umat muslim di kawasan tersebut.

“Gerakkan ini layaknya gerakan komunis yang membabi buta. Untuk itu, DPP BKPRMI meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelakunya, karena selama ini Umat Islam sangat menghargai toleransi antar ummat beragama,” kata Said yg di dampingi sekjend Drs H Ahmad Rizkon wasekjend Abd Rahman,Dr Ali iskandar komandan nasional Brigade Masjid.

Sebelumnya, sekitar pukul 17.48 Wita, kurang lebih 50 orang megatasnamakan ormas Waraney dari desa tumaluntung yang dipimpin oleh Ibu Novita Malonda melaksanakan pengrusakan Musolah Al - Hidayah Perum Agape Desa Tumaluntung, Kec. Kauditan, Kab. Minut.

Said mengimbau kepada ummat islam dimana saja berada untuk tidak terpancing dengan situasi ini,Ia meminta ummat islam mempercayakan kepada aparat keamanan yakni Polri untuk menyelesaikan masalah ini.

”Mari kita bersama-sama menjaga Sulut ini untuk tetap aman dan damai dalam keberagaman, jangan hanya karena ulah beberapa orang kemudian dapat merusak kebersamaan yang selama ini terjaga dengan baik,” pesannya.

Terkait penyebab insiden itu, beberapa masyarakat Perum Agape menjelaskan pengrusakan tersebut diduga adanya jamaah tabliq dari Makassar yang datang beribadah di musholla sehingga mendapat penolakan dari masyarakat yang tidak menerima karena tidak sesuai dengan surat ijin yang disampaikan yang mana jumlah jamah tabliq yang disampaikan berjumlah 10 orang akan tetapi buktinya jumlahnya 20 orang.

Akibat tindakan tersebut, dinding dan pagar musholla rusak. Sementara itu, aparat keamanan baik polres minut maupun personil TNI dari Kodim Bitung tetap stand by di lokasi kejadian untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan.

"DPP BKPRMI Berpesan kepada ummat islam di minut untuk menguatkan silaturahim dan persatuan Semoga Allah Swt memberikan kemudahan," pungkasnya.

TERKINI
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia MU Belum Rela Berpisah dengan Greenwood Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS Haaland Sebut Peran Pep di Balik Quadtrick Kontra Wolves