Haaland Sebut Peran Pep di Balik Quadtrick Kontra Wolves

Minggu, 05/05/2024 12:32 WIB

London, Jurnas.com - Erling Haaland membintangi kemenangan besar Manchester City atas Wolves pada Sabtu (5/5) malam. Bermain di depan publik Etihad Stadium, Haaland mencetak quadtrick dengan skor akhir 5-1.

Gol pertama Haaland lahir pada menit ke-12. Dia sukses menjadi eksekutor penalti setelah Josko Gvardiol dilanggar di dalam kontak terlarang oleh Ait-Nouri dalam perebutan bola udara.

Pada menit ke-35, pemain asal Norwegia ini menggandakan keunggulan. Menerima umpan crossing Rodri, Haaland melepaskan sundulan keras ke arah gawang Wolves.

Sebelum turun minum, City kembali mendapatkan hadiah penalti. Kali ini, ketika Haaland sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Wolves, Semedo melakukan pelanggaran, sehingga wasit menunjuk titik putih. Haaland berhasil menjadi eksekutor untuk gol ketiganya.

Tim tamu sempat mencoba mengejar ketertinggalan. Hwang Hee-chan memanfaatkan bola clearance Ederson Moraes untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Saat Wolves mencoba bangkit, Haaland mencetak gol keempat (quadtrick) untuk menambah keunggulan. Kali ini, giliran Foden menjadi penyumbang assist untuk striker jangkung itu pada menit ke-54.

Pesta gol City ditutup oleh Julian Alvarez. Masuk pada menit ke-82 untuk menggantikan Haaland, pemain Argentina ini melesakkan tendangan usai menerima umpan silang Rodri.

Pasca laga, Haaland bicara tentang peran sang pelatih, Pep Guardiola, dalam karirnya bersama City. Menurut dia, Pep kerap memotivasinya ketika sedang tidak dalam performa maksimal.

"Saya memiliki manajer yang tidak terlalu buruk yang mendorong saya dan memperhatikan para pemain di sekitar saya. Tanpa mereka, itu tidak akan mungkin terjadi," ujar Haaland dikutip dari Goal pada Minggu (5/5).

TERKINI
Donald Trump Dikabarkan Ingin Kendalikan Departemen Kehakiman dan FBI Analis Sebut Respons Prancis di Kaledonia Baru Bakal Perkuat Posisi Tiongkok Netanyahu Tetap Berpegang pada Tujuan Kemenangan Total atas Hamas Meski Menterinya Menantang Kepada Pengadilan Dunia, Israel Menyebut Tuduhan Genosida oleh Afrika Selatan Hanya Olok-olok