Senin, 20/01/2020 19:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Barcelona memiliki pelatih baru di ruang istirahat melawan Granada, tetapi pertandingan diputuskan oleh orang yang sama seperti biasa.
Lionel Messi kembali membawa kemenangan bagi Blaugrana ketika ia membuat satu-satunya gol pertandingan di menit ke-76.
Peran pemain Argentina itu jelas berbeda dalam sistem baru Quique Setien karena ia sering menduduki posisi false nine, dengan Ansu Fati dan Antoine Griezmann.
Pergantian ke tiga di belakang juga memungkinkan Barcelona untuk memiliki lebih banyak badan di lini tengah dan oleh karena itu lebih banyak orang yang mau melakukan pekerjaan Messi di paruh oposisi.
Senjakala Sepatu Emas La Liga di Kaki Ronaldo-Messi
Pedri Anggap Messi Jauh di Atas Ronaldo, No Debat!
Kiper Monterrey Khawatir Messi Bisa Pengaruhi Wasit
Gelandang menekan lebih tinggi di lapangan dan Messi diuntungkan dari itu, mencetak gol setelah Riqui Puig lebih banyak memainkan bola saat menjamu Granada.
Barcelona mencatat penghitungan passing tertinggi ketiga mereka (selesai 921) melawan Granada sejak Opta mulai merekam statistik yang lewat di kampanye 2008/09 - yang pertama bagi Pep Guardiola sebagai bos Blaugrana.
Tuan rumah juga memiliki kepemilikan bola 82,6 persen, persentase tertinggi kedelapan sejak pencatatan Opta dimulai.
Keyword : Lionel Messi Klub Barcelona Quique Setien