Selasa, 14/01/2020 19:19 WIB
London, Jurnas.com - Perusahaan akuntan internasional, Deloitte, telah menerbitkan klasemen Liga Uang tahunan ke-23 untuk bidang sepak bola, pada Selasa (14/1).
Dalam klasemen terbaru, Barcelona memuncaki deretan tim paling tajir sepanjang musim 2018/2019, setelah menembus penghasilan sebesar 840,8 juta euro.
Dengan torehan tersebut, El Blaugrana berhasil menumbangkan rival abadinya, Real Madrid, yang harus turun ke posisi kedua dengan pendapatan 757,3 juta euro di depan Manchester United.
Dikutip dari Fox Sports Asia, penampilan kurang konsisten MU di lapangan rupanya tak terlalu berdampak pada penghasilan klub. Pasalnya Setan Merah mampu memperoleh pendapatan mencapai 711,5 juta euro.
Joan Laporta Ingin Xavi Tinggalkan Barcelona Akhir Musim
Arsene Wenger Dukung Xavi untuk Bertahan di Barcelona
Barcelona Kembali Tawarkan De Jong ke MU
MU merupakan satu dari delapan klub Liga Premier yang masuk urutan 20 besar, bersama dengan Manchester City (ke-5), Liverpool (ke-7), Tottenham Hotspurs (ke-8), Chelsea (ke-9), Arsenal (ke-11), West Ham (ke-18) dan Everton (ke-19).
Kendati demikian, MU berpotensi tergelincir tahun depan karena tidak lolos Liga Champions musim ini, di mana Bayern Munich (660,1 juta euro) dan Paris Saint-Germain (635,9 juta) menjadi ancaman terbesar untuk menggeser MU dari tiga besar.
Deloitte juga memahami United berisiko kehilangan status mereka sebagai klub penghasil pendapatan tertinggi Liga Premier untuk pertama kalinya tahun depan, sebab City dan Liverpool menunjukkan peningkatan pesat.
Keyword : Barcelona Tim Terkaya Deloitte Liga Uang