Roket Menghantam Pangkalan Udara Irak untuk Menampung Pasukan AS

Senin, 13/01/2020 09:11 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Setidaknya enam mortir jatuh di dalam pangkalan udara Balad di utara Baghdad pada hari Minggu, melukai empat tentara Irak.

Pangkalan itu, yang terletak sekitar 80 kilometer di utara ibukota, juga menampung pasukan AS, tetapi sebagian besar orang Amerika yang ditempatkan di sana telah ditarik keluar di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah antara AS dan Iran.

"Ada pakar, pelatih, dan penasihat Amerika di pangkalan itu," kata salah seorang pejabat pertahanan Irak yang dianonimkan, dilansir DW.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mangaku "marah" dengan laporan serangan itu.

"Ini pelanggaran terus-menerus terhadap kedaulatan Irak oleh kelompok-kelompok yang tidak loyal kepada pemerintah Irak harus diakhiri," tulisnya dalam akun twitter.

Sebuah pernyataan dari militer Irak mengatakan delapan roket Katyusha telah ditembakkan ke pangkalan Balad dalam serangan hari Minggu, mengenai landasan dan gerbang. Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan itu.

Satu perwira angkatan udara dan tiga orang tamtama, semuanya warga Irak, terluka, tetapi tidak ada yang terbunuh.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya