Demi Partai Hanura, OSO Tolak Jabatan Wantimpres

Selasa, 17/12/2019 21:37 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memilih untuk tetap komitmen bersama partai, ketimbang tawaran Presiden Jokowi untuk menduduki posisi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Hal itu disampaikan OSO dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (17/12) malam.

OSO menyampaikan, dirinya telah menolak sejumlah posisi jabatan jika harus melepaskan amanat dan tanggung jawab terhadap Partai Hanura. Termasuk tawaran menjadi Wantimpres.

"Saya memilih bersama saudara. Saya merasa tidak bermoral jika untuk sebuah jabatan harus meninggalkan amanat yang telah saudara berikan," kata di hadapan seluruh petinggi dan pengurus Partai Hanura dari pusat hingga daerah.

OSO lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas tawaran jabatan di Wantimpres. Menurutnya, hal itu menunjukkan Presiden Jokowi tetap bersama Partai Hanura.

"Saya berterima kasih ke Presiden RI yang telah menawarkan kepada saya duduk di Wantimpres. Di situ menandakan presiden tidak pernah meninggalkan kita (Hanura)," terang OSO.

OSO mengingatkan kepada seluruh kader, komitmen terhadap partai harus tetap terjaga. Menurutnya, hanya dengan mencintai dan menjaga komitmen, maka akan dapat mewujudkan kebesaran Partai Hanura.

"Dengan membesarkan partai inilah semua dapat memperjuangkan Hanura. Sebabnya, bangkit, jaya, kemenangan telah datang ke kita," kata mantan Ketua DPD RI itu.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara