Senin, 16/12/2019 15:12 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura yang ketiga tidak akan mengundang Wiranto sebagai mantan ketua umum yang juga pendiri partai. Sebab, Wiranto tidak ada jabatan apapun di Partai Hanura.
Ketua Munas Partai Hanura, Benny Ramdhani mengatakan, Munas yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada 17-19 Desember 2019 itu hanya mengundang pengurus internal dari pusat hingga daerah.
"Seperti yang tadi saya sampaikan, kami hanya mengundang dari internal DPP Partai Hanura. Pak Wiranto kan tidak ada dalam struktur Hanura," kata Benny, di kantor DPP Hanura, Thamrin City Tower, Jakarta, Senin (16/12).
Benny menjelaskan, dalam Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham), berdasarkan hasil Munas yang digelar di Solo bahwa Partai Hanura tidak memiliki Dewan Pembina.
Wiranto Dukung Prabowo, Pengamat: Keduanya Sudah Tutup Buku Masa Lalu
Maju Pilpres, Prabowo Minta Dukungan Wiranto
Bertemu Prabowo, Wiranto Serahkan Pengikutnya Gabung Gerindra
"Jadi kami tidak menganggap Munas yang digelar di Bambu Apus karena SK Kemenkumham mengesahkan SK Kepengurusan hasil Munas di Solo," jelasnya.
Benny memastikan, pelaksanaan Munas Partai Hanura yang ketiga sudah 99 persen siap dilaksanakan dan tanpa kendala. Adapun pelaksanaan Munas Hanura kali ini dilakukan secara internal, tanpa mengundang dari pihak eksternal termasuk Presiden Jokowi.
"Pelaksanaan Munas kali ini bersifat internal, kami tidak mengundang pihak dari eksternal, termasuk Presiden Jokowi dan para menteri kabinet kerja," tuturnya.
Kata Benny, Munas Partai Hanura nanti sekaligus pemilihan ketua umum dan pengurus DPP. Saat ini, baru muncul satu nama calon ketua umum Partai Hanura, yakni Oesman Sapta Odang. "Sejauh ini baru ada satu calon, yakni Doktor Oesman Sapta," terangnya.