Terkait Inovasi, Perguruan Tinggi Harus Berani Membuka Diri

Kamis, 12/12/2019 12:40 WIB

Bandung, Jurnas.com - Dalam pengembangan produk inovasi perguruan tinggi harus mampu membuka diri seluas-luasnya agar produk inovasi yang bisa dihasilkan tepat guna dan benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Menristek BRIN, Bambang Brojonegoro saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pembukaan Pameran Poster dan Produk Program Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Inovasi (Riset ITB, PM ITB, dan P3MI) di Institut Teknologi Bandung, Kamis (12/12).

Meski publikasi dari lembaga penelitian, khususnya perguruan tinggi meningkat, menurut Bambang, hal itu harus dibarengi dengan peningkatan produk-produk inovasi yang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya industri. Salah satu caranya dengan menjalin hubungan dengan industri agar mengetahui inovasi yang bisa masuk ke pasar.

"Hasil inovasi haruslah sesuatu yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak dan industri di Indonesia. Artinya produk inovasi harus sesuai kebutuhan pasar," kata Bambang.

Kualitas produk inovasi, lanjut Bambang, tidak hanya akan menopang kualitas para peneliti tapi juga akan mengangkat peringkat lembaga-lembaga penelitian bukan hanya nasional tapi juga internasional.

Untuk itu, Ia mengajak lembaga-lembaga penelitian, khususnya perguruan tinggi untuk terus membuka diri dan menjalin jaringan seluas-luasnya.

"Kita tidak boleh malu dan gengsi menjalin kerjasama dengan siapapun yang bisa mengangkat peringkat perguruan tinggi di dunia," ujarnya.

Dalam pameran poster dan produk, Kamis (12/12), ITB menampilkan hasil-hasil kegiatan yang didanai melalui program Riset ITB, Program pengabdian kepada masyarakat, serta program P3MI ITB pada tahun 2019.

Pada kesempatan itu, Bambang menyatakan apa yang dilakukan oleh riset di ITB harus berujung pada sesuatu yang memberikan manfaat pada masyarakat maupun pada pengembangan industri.

"Mau tidak mau ketika bicara inovasi bapak ibu sebagai ITB mulai interaktif dengan dunia industri. ITB harus sudah masuk ekosistem riset dan inovasi, serta menjadikan inovasi sebagai target akhir aktivitas di ITB," kata dia.

Sementara itu, Rektor ITB 2020-2025, Wirahadikusumah mengaku siap membantu pemerintah dalam pengembangan produk inovasi demi meningkatkan predikat inovasi nasional di kancah internasional.

"Kami siap mendukung semua program pak Menteri (Pemerintah) dalam peningkatan riset dan inovasi," ujarnya.

Wirahadikusumah menambahkan, saat ini ITB memiliki enam pusat unggulan Iptek yang terus didorong untuk menghasilkan produk-produk inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, ITB juga selalu memberikan apresiasi kepada dosen-dosen yang berprestasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya.

"Tahun ini kita memberikan kepada enam profesor yang berprestasi,"pungkasnya.

 

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih