Prospek Bank Global Diturunkan oleh Moody`s

Jum'at, 06/12/2019 09:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Prospek (Outlook) sejumlah bank global diturunkan oleh perusahaan pemeringkat Moody’s Investors Service. Hal ini berpijak pada pertumbuhan yang melambat, suku bunga rendah, dan kondisi operasi yang volatil.

Moody`s mengubah prospeknya untuk sektor ini menjadi negatif dari stabil.

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China terlihat mengakar, dengan konsekuensi negatif bagi bank-bank di kedua negara itu.

“[Konsekuensi negatif juga] di negara-negara lainnya yang berorientasi ekspor dan bagi bank-bank yang mendanai perdagangan,” tulis Moody’s.

Risiko resesi yang meningkat di AS dan Eropa, bersama dengan melambatnya pertumbuhan di Asia Pasifik dan pasar negara berkembang, akan menyebabkan kualitas kredit yang memburuk dan biaya penyisihan kerugian kredit (loan-loss provisioning cost) yang lebih tinggi untuk bank-bank.

Pandangan global yang lebih suram ini muncul setelah Moody’s memangkas prospek pemberi pinjaman Inggris menjadi negatif dari stabil pada awal pekan ini.

Langkah itu dilakukan mengacu pada sejumlah faktor seperti ketidakpastian yang berkepanjangan seputar Brexit (perpisahan Inggris dari Uni Eropa) dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi selama dua tahun ke depan.

TERKINI
Sepakat! Arne Slot Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara Postecoglou Akui Spurs Sempat Panik Ditinggal Kane Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi