Kamis, 28/11/2019 14:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa akses internet telah dipulihkan di sebagian besar provinsi Iran, Rabu (27/11) waktu setempat setelah sempat dimatikan.
"Sampai hari ini, sebagian besar negara telah terhubung kembali ke internet," kata Rouhani dilansir Tass.
Dia menambahkan bahwa semua penduduk desa memiliki akses ke jaringan global.
Akses internet seluler telah dipulihkan di ibukota Teheran, kota-kota Qom dan Qazvin serta di wilayah Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad, Hormozgan, Azerbaijan Timur dan Bushehr.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Bintang Hollywood Akuisisi Saham Mayoritas Leeds United
Xavi Salahkan Pemain pasca Barca Digebuk Girona
Pada 16 November, Iran mematikan Internet di seluruh negeri, meninggalkan akses ke layanan online tertentu saja. Penutupan itu dipicu oleh meningkatnya protes terhadap kenaikan harga BBM.
Pada 23 November, jaringan telepon tidak bergerak dipulihkan di Teheran, tetapi internet seluler masih tidak dapat diakses.
Keyword : Internet Iran Protes BBM