Alasan Pochettino Tinggalkan Tottenham

Jum'at, 22/11/2019 08:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Waktu -decoration:none;color:red;">Mauricio Pochettino di Tottenham berakhir setelah lima tahun yang sukses di London Utara

Kepergiannya mengejutkan banyak orang, sehingga banyak spekulasi bermunculan terkait pemecatannya.

Dilansir Marca, hubungan antara pelatih asal Argentina dan ketua Daniel Levy dikabarkan telah memburuk sejak perpanjangan kontrak Mei 2018.

Setelah satu tahun bekerja dan bujukan agar kesepakatan itu berhasil, Pochettino akhirnya menandatangani tetapi kemudian tidak senang dengan tindakan Levy setelahnya.

Penolakan musim panas itu untuk memungkinkan pelatih berbicara dengan Real Madrid dan kurangnya pemain menyebabkan beberapa ketegangan.

Setelah musim 2018/19 yang sukses, mereka bernegosiasi lagi, namun tidak ada penyelesaian yang jelas.

Hal itu pun membuat awal yang buruk untuk The Lily Whites di kancah domestik saat ini, dengan Spurs mengumpulkan hanya 14 poin dari 12 pertandingan Liga Premier.

Pochettino yakin sudah waktunya untuk menyegarkan kembali pasukan dengan membawa bakat baru dan memindahkan beberapa dari mereka yang telah menjalankan kursus mereka dan yang tidak benar-benar ingin berada di sana lagi, seperti kasus Christian Eriksen.

Ini semua menyebabkan pemecatan Pochettino minggu ini dan pelatih berangkat setelah lima tahun berkarir di London

Dia seharusnya tidak keluar dari pekerjaan dan Bild telah melaporkan bahwa Bayern Munich tertarik untuk membawanya ke Jerman.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara