Kementan Siap Fasilitasi Petani Milenial

Kamis, 07/11/2019 09:30 WIB

Bengkulu, Jurnas.com - Jakarta, Jurnas.com - Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu, Yudi Sastro mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) siap menfasilitasi petani milenial.

Petani Milenial merupakan generasi yang lahir setelah tahun 1980 termasuk dalam gen Y yang berpikiran terbuka, kreatif, dan menguasai teknologi.

Demikian kata Yudi dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Gerakan Petani Milenial Provinsi Bengkulu Tahun 2019 di Kabupaten Seluma, Rabu (6/11).

Program pendampingan yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan), kata Yudi, lebih menekankan pada penerapan Pertanian Modern.

"Praktekkan modern farming. Besok kita pakai traktor, nanam pakai transplanter," tegas imbuhnya.

Selain itu, Kepala BPTP yang baru dilantik itu juga mengharapkan agar petani lebih maju, kreatif dan inovatif.

Ke depan, seluruh basis data informasi pertanian akan terpusat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sesuai dengan misi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

"BPP akan menjadi pusat semuanya, Komando Konstra Tani akan ada di BPP, makanya teman-teman penyuluh harus meningkatkan kapasitasnya," kata Yudi.

Bimtek Pendampingan Petani Milenial di Kabupaten Seluma ini merupakan Bimtek yang keempat kalinya dilaksanakan oleh BBP2TP di Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan BPTP Bengkulu.

Anwar, salah satu petani milenial mengapresiasi kegiatan Bimtek tersebut karena karena selain bermanfaat juga mampu meningkatkan kemampuan kelompoknya.

Ia mengaku materi teknologi budidaya kopi memang sangat diperlukan oleh anggota kelompoknya.

"Selain bimbingan secara teknis, kami juga membutuhkan bimbingan pengolahan kopi premium," ungkap Anwar.

Sebagai pihak yang berwenang memfasilitasi bantuan alat mesin pertanian seperti mesin pengolah kopi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma yang diwakili Sekretaris Dinas, Usep Amerdison, menyatakan komitmennya untuk membantu petani.

Ia mengatakan, Dinas juga siap bersinergi dengan BPTP Bengkulu untuk melakukan pendampingan terhadap petani.

Sebelumnya Bimtek ini telah dilaksanakan di Kabupaten Kaur, Mukomuko, dan Bengkulu Utara. Dalam waktu dekat, Bimtek terakhir dari BBP2TP tahun ini akan digelar di Kabupaten Rejang Lebong. (Shannora)

TERKINI
Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin Liverpool Mata-matai Striker Incaran Arsenal Keok dari Frosinone, Salernitana Degradasi ke Serie B