Kamis, 10/10/2019 17:02 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Masyarakat Papua disebut tidak membutuhkan pembangunan infrastruktur, melainkan butuh perhatian masalah kemanusiaan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Demikian disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/10). Menurutnya, masalah Papua bukan pembangunan infrastruktur yang selama ini diidam-idamkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Karena kita bangun infrastruktur di Papua dengan mewah tapi mobil yang lewat juga hanya satu dua mobil dalam sehari juga mau ngapain, tidak ada arti apa-apa, kita hanya buang-buang anggaran di hutan belantara saja," kata Yan.
"Yang hari ini masyarakat Papua butuh untuk diselesaikan pemerintahan Presiden Jokowi adalah masalah kemanusiaan yang dituntut, masalah penuntasan pelangaran HAM, rekonsiliasinya seperti apa, ini yang paling utama," tegas legislator asal Papua itu.
Maju Pilgub Banten, Dimyati Jadikan Dirinya Mr Bean
Cermati Hasil Pileg DPR RI, Aktivis Prodemokrasi: Kita Melawan KKN
Jelang Pileg 2024, Masyarakat Perlu Cek Rekam Jejak Calon Anggota DPR
Kata Yan, kericuhan yang berentet di Papua membuat masyarakat mulai antipati dengan pemerintahan Jokowi. Mengingat, selama kurang lebih 12 kali kunjungan Presiden Jokowi ke Papua hanya bicara infrastruktur dengan mengabaikan masalah kemanusiaan.
Untuk itu, Yan menegaskan, yang dibutuhkan Papua sekarang adalah langkah-langkah pemulihan pasca konflik, kemudian ganti rugi fasilitas masyarakat yang rusak akibat kerusuhan yang terjadi belakangan ini.
"Harus ada jaminan keamanan yang pasti, baik masyarakat Papua maupun masyarakat non Papua yang hidup di atas tanah Papua. Karena selama ini masyarakat non Papua hidup berdampingan tidak ada masalah, masyarakat Papua hidup dengan damai," tegasnya.