KPK Kata Masinton, "Kerja Ala Sirkus"

Rabu, 09/10/2019 09:37 WIB

Jakarta, Jurnas.com -   Anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu  menghitung rata-rata anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) satu tahunnya 15 Triliun. Namun sepanjang usianya, kerjanya lebih mirip atraksi sirkus.

Kata Masinton, karena selalu mementingkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menghabiskan anggaran negara. "Dia (KPK)  cuma rutinitas saja. OTT pakai masker. Duit kadang dipaksain cuma Rp50 juta, dilebarin biar kelihatan banyak," ujar Masinton pada diskusi mengenai Perppu KPK di Kawasan Tebet, Jakarta. Selasa (8/10).

Dengan keyakinan itu, Masinton mengatakan, dirinya berkeyakinan UU KPK harus direvisi, sehingga agenda pemberantasan korupsi lebih maju lagi. " Tidak menjadi rutinitas menangkap, menyandap, OTT. Bagi saya kerja ala sirkus," ketusnya.

Persoalan revisi UU KPK masih menjadi perdebatan di masyarakat. Sehingga tuntutan penolakan revisi, mejadi salah satu aksi demonstrasi di Gedung DPR hingga terjadinya bentrok dengan aparat keamanan. Tak hanya di Jakarta, aksi terjadi di sejumlah daerah hingga menyebabkan terjadinya mahasiswa tewas.

Dan saat ini, sejumlah kalangan mendesak Presiden Joko Widodo  penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) KPK. Namun hingga saat ini masih belum direspon dan Presiden Jokowi mengatakan sedang mengkaji opsi tersebut.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?