Senin, 16/09/2019 05:05 WIB
Roma, Jurnas.com - Pertarungan Sinisa Mihajlovic melawan leukemia terus menginspirasi timnya, Bologna, yang secara mengejutkan melonjak ke posisi kedua klasemen sementara Serie A.
Mihajlovic tak mendampingi anak asuhnya saat Bologna menang dramatis 4-3 atas Brescia pada Minggu (15/9) malam. Namun kehadirannya di telepon membuat mental Bologna terpacu setelah sempat kalah 3-1 di babak pertama.
"Kami bermain seperti ini berkat mentalitasnya. Pada akhir babak pertama, ia (Mihajlovic) mengirimkan kemarahannya kepada kami," kata pemain depan Bologna Rodrigo Palacio.
"Di babak kedua kami keluar dengan keinginan yang diperlukan dan mental yang hebat," imbuh dia.
Jawara Serie A, Inzaghi Raih Trofi Keenam Bersama Inter Milan
Inter Juara Serie A usai Pencundangi AC Milan
Joshua Zirkzee, Stiker Muda Bologna Mirip Ronaldinho
Brescia memimpin 3-1 saat istirahat babak pertama, dengan dua gol dari Alfredo Donnarumma. Tapi setelah Daniela Dessena di awal babak kedua, keadaan berubah.
Palacio memulai comeback untuk Bologna, yang diikuti oleh gol bunuh diri dari Stefano Sabelli dari Brescia, dan gol penutup dari Riccardo Orsolini.
Dikutip dari Associated Press pada Senin (16/9), ini merupakan pertama kalinya Bologna meraih tujuh poin dari tiga pertandingan pertamanya dalam 17 tahun.
Bologna saat ini berada dua poin di belakang Inter Milan, yang mencetak laga sempurna. Sementara kampiun musim lalu, Juventus, berada di posisi ketiga dengan selisih jumlah gol dari Bologna.
Seperti diketahui, Mihajlovic dipekerjakan kembali oleh Bologna pada Januari silam, untuk menggantikan Filippo Inzaghi. Dia berhasil berjuang melawan degradasi, dan memimpin klub ke urutan ke-10.
Ketika Mihajlovic mengumumkan pada Juli lalu bahwa ia menderita leukemia akut, klub menegaskan bahwa pelatih itu akan tetap dipertahankan.
Keyword : Sinisa Mihajlovic Serie A Leukimia Bologna