Bilang Pemainnya Siap Dilecehkan, Pelatih Inggris Diprotes

Sabtu, 14/09/2019 10:14 WIB

London, Jurnas.com - Gareth Southgate mengklaim bahwa para pemain tim nasional Inggris sudah siap untuk pelecehan rasis, ketika mereka akan menghadapi Bulgaria pada Oktober mendatang.

Pernyataan ini muncul menyusul rilis FA, setelah seorang penggemar Bulgaria diusir dan ditangkap di Stadion Wembley, karena adanya "pelecehan diskriminatif".

"Ini masalah, kami tidak yakin bahwa kami akan pergi ke sana dan tidak ada yang akan terjadi. Itu adalah sesuatu yang sudah kami rencanakan," ujar Southgate dilansir dari Fox Sports Asia, pada Sabtu (14/9).

"Kami ingin memastikan bahwa kami semua siap untuk apa mungkin terjadi dan bagaimana kami ingin merespons," imbuh dia.

Pasca menyampaikan komentar tersebut, Asosiasi Sepak Bola Bulgaria (BFU) bereaksi. Southgate dianggap mengeluarkan pernyataan tidak berdasar dan tidak pantas, jelang pertandingan 4 Oktober nanti.

"BFU memandang perilaku seperti itu tidak berdasar, tidak pantas, dan tidak perlu sebelum pertandingan sepak bola yang penting dan menarik, yang telah dicari oleh para penggemar Bulgaria pada tahun lalu," tegas BFU.

"Kami belum menerima informasi resmi apa pun mengenai bahasa diskriminatif yang digunakan oleh pendukung Bulgaria di Stadion Wembley."

"Meskipun demikian, kami percaya bahwa generalisasi dan penciptaan ketegangan yang tidak perlu oleh anggota resmi tim Inggris benar-benar tidak dapat diterima dan bertentangan dengan semangat saling menghormati dan permainan yang adil, nilai-nilai inti dari UEFA dan BFU," tandas dia.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce