Minggu, 04/08/2019 08:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Polisi Maladewa mengatakan mereka telah menangkap seorang mantan wakil presiden yang mencari suaka di India setelah melarikan diri dari kepulauan Samudra Hindia untuk menghindari pertanyaan terkait penggelapan dana negara.
Dalam sebuah posting Twitter pada hari Sabtu, polisi mengatakan Ahmed Adeeb telah ditangkap dan sedang diangkut ke ibukota Maladewa, Male `"di bawah pengawasan kami".
Langkah itu dilakukan setelah India menolak masuk ke pria berusia 37 tahun itu, yang menghadapi dakwaan korupsi di negara asalnya.
Adeeb tiba di kota pelabuhan India Thoothukudi di negara bagian Tamil Nadu pada hari Kamis dengan kapal tunda. Dia mencari suaka setelah pihak berwenang di India menolak untuk mengizinkannya turun karena dia tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan
Tuduh Pemilu Dicurangi dan Pajak Dinaikkan, Oposisi Salahkan PM India
Mantan wakil presiden dan sembilan anggota kapal Virgo 9 diserahkan oleh penjaga pantai India ke keamanan Maladewa di perbatasan maritim mereka di Samudra Hindia pada hari Sabtu, menurut sumber kepolisian India.
"Mereka diserahkan kepada pihak berwenang pada Sabtu pagi," kata seorang perwira polisi top di kota pelabuhan di Tamil Nadu kepada kantor berita AFP.
Adeeb menghabiskan tiga tahun di penjara dengan tuduhan pencucian uang dan berusaha membunuh Presiden Abdulla Yameen pada tahun 2015. Dia dipindahkan ke rumah tahanan pada November tahun lalu setelah kekalahan pemilihan Yameen yang mengejutkan terhadap seorang kandidat oposisi.
Keyword : Wakil Presiden Maladewa India