Trump Tak Yakin Uji Coba Rudal Korut Melanggar Resolusi PBB

Sabtu, 03/08/2019 19:02 WIB

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menepis kekhawatiran bahwa sejumlah uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dilansir dari Anadolu, Trump malah menegaskan bahwa mereka tak berselisih dan memiliki kepercayaan pada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

"Uji rudal ini bukan pelanggaran terhadap perjanjian yang kami tandatangani di Singapura, juga tak ada diskusi soal rudal jarak pendek ketika kami berjabat tangan," cuit Trump lewat Twitternya.

"Mungkin ada pelanggaran PBB, tapi Ketua Kim tak ingin mengecewakan saya dengan melanggar kepercayaan, ada terlalu banyak perolehan bagi Korea Utara—potensi sebagai negara, di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, tak terbatas," sambungnya.

Trump kemudian memuji sahabatnya, Kim Jong un, dengan mengatakan, "dia mungkin salah, dia percaya pemimpin Utara itu memiliki visi hebat dan cantik untuk negaranya, dan hanya AS, dengan saya sebagai presiden, yang dapat membuat visi itu menjadi kenyataan."

Militer Korea Selatan mengatakan pada Jumat pagi bahwa dua rudal ditembakkan selama lebih dari 20 menit sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Rudal itu diluncurkan dari wilayah timur, lokasi yang sama dengan uji coba terbaru Korea Utara pada Rabu dan Kamis lalu.

Sebelumnya, media pemerintah Korea Utara memberitakan bahwa peluncuran rudal baru-baru ini merupakan peringatan bagi Korea Selatan menjelang latihan militer Amerika Serikat yang rencananya akan digelar bulan ini.

Seiring AS meremehkan pentingnya proyektil jarak pendek Pyongyang, Korea Utara beroleh larangan untuk menguji rudal balistik di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB.

Inggris, Prancis dan Jerman merilis pernyataan yang mengecam peluncuran rudal itu, menyusul pertemuan tertutup DK PBB pada Kamis.

Sebelumnya, Trump mengatakan minimnya manfaat perundingan peluncuran rudal dengan Korea Utara.

Namun seiring kesepakatannya dengan Kim Juni lalu untuk melanjutkan negosiasi dalam pertemuan penting di zona demiliterisasi antara Utara dan Selatan, tak ada rencana konkret untuk mengadakan negosiasi tambahan.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2