Sabtu, 27/07/2019 18:40 WIB
Teheran, Jurnas.com - Kapal berbendera Irantenggelam di lepas pantai timur Azerbaijan di Laut Kaspia. Demikian menurut laporan media Azerbaijan dan pejabat lokal di Iran.
Badan Maritim Negara Azerbaijan mengatakan, sembilan anggota awak kapal diselamatkan sebelum kapal karam di dekat pelabuhan di kota Lankaran.
Badan itu mengatakan dalam siaran pers bahwa pihaknya mulai menerima sinyal marabahaya dari kapal kargo Shabahang sekitar pukul 14:10 waktu setempat (10:10 GMT).
"Dua pesawat dari Kementerian Situasi Darurat dan kapal patroli Layanan Perbatasan Negara telah dikirim ke lokasi kecelakaan," kata pernyataan itu.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Catatan lalu lintas menunjukkan Shabahang, kapal dagang 600 ton yang dibuat pada tahun 1993 mengangkut kargo antara pelabuhan Iran Anzali dan Rusia Astrakhan dalam beberapa waktu terakhir.
Seorang pejabat maritim yang berbasis di provinsi Gilan, Iran utara mengatakan, kapal itu membawa sekitar 950 ton ubin dan produk keramik ketika tenggelam.
Ali Khedmatgozar mengatakan kepada IRIB News bahwa kapal itu dimiliki dan dikelola secara pribadi oleh tujuh pelaut Iran dan dua India ketika kapal itu mulai tenggelam. Dia menambahkan bahwa semua anggota kru telah diselamatkan oleh otoritas Azerbaijan.
Pejabat itu tidak secara pasti menjelaskan menyebabkan insiden itu tetapi mengisyaratkan bahwa kapal berjuang melawan gelombang setinggi tiga meter sebelum tenggelam.
Perairan terbesar di dunia, Laut Kaspia dikelilingi oleh Iran, Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, dan Turkmenistan.
Keyword : Kapal KargoIranAzerbaijanLaut Kaspia