Senin, 22/07/2019 16:52 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Menteri Negara Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir mendesak komunitas internasional mengambil tindakan terhadap Iran menyusul penyitaan kapal Inggris, Stena Impero di Selat Hormuz.
Jubeir mengajak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap serangan Iran terhadap kebebasan navigasi yang melanggar hukum internasional.
"Setiap serangan terhadap kebebasan navigasi adalah pelanggaran hukum internasional," ungkap Jubeir di akun Twitter pribadinya.
Jubeir mengatakan, Iran harus menyadari bahwa perampasan kapal sipil Inggris adalah tindakan yang melanggar hukum internasional dan tidak dapat diterima.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Legislator Minta Pemerintah Wasadai Multidimensi Dampak Perang Israel-Iran
"Masyarakat internasional harus mengambil tindakan untuk mencegah pelanggaran semacam ini," kata pria 57 tahun itu dilansir dari Anadolu.
Pada Jumat (19/7) kemarin, Iran mengatakan telah menyita tanker Inggris Stena Impero di Selat Hormuz.
Langkah itu dilakukan menyusul penyitaan kapal tanker minyak berbendera Iran di lepas pantai Gibraltar, wilayah luar negeri Inggris yang berbatasan dengan Spanyol selatan.
Pihak berwenang mengatakan kapal berbendera Inggris berbobot 30.000 ton itu dibawa ke Iran untuk diproses sesuai hukum.