AS Masih "Keras Kepala" Soal Denuklirisasi Korut

Selasa, 16/07/2019 09:05 WIB

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) nampaknya belum mengubah strateginya dalam perundingan nuklir dengan Korea Utara (Korut), yang sebelumnya kerap menemui kegagalan.

Disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, pada Senin (Selasa waktu setempat), AS masih menargetkan denuklirisasi yang terverifikasi, cara yang pernah ditolak Korut.

"Saya berharap Korea Utara akan datang ke meja dengan ide-ide bahwa mereka tidak memiliki pertama kalinya. Kami berharap kami bisa sedikit lebih kreatif juga," kata Pompeo dalam sebuah wawancara radio.

"Misi presiden tidak berubah, untuk sepenuhnya dan akhirnya melakukan denuklirisasi Korea Utara dengan cara yang dapat kita verifikasi. Itulah misi yang ditetapkan untuk negosiasi ini," lanjut dia.

Dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un bulan lalu di perbatasan Korea, keduanya menegaskan sepakat untuk memulai lagi perundingan.

Dua perundingan sebelumnya antara AS dan Korut selalu berakhir gagal. Pembicaraan terakhir di Hanoi, Vietnam, karena kedua negara masih bersikeras dengan keinginan masing-masing.

Korut dengan tegas ingin sanksi dicabut. Sementara AS enggan mencabut sanksi, sebelum dilakukan denuklirisasi terverifikasi.

Dalam kesempatan terpisah, para pejabat Korea Selatan ragu perundingan antara Amerika Serikat dan Korea Utara dapat dilakukan bulan ini.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan