Rabu, 10/07/2019 22:50 WIB
Teheran, Jurnas.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi, mengatakan, Iran menyambut mediasi Prancis untuk mengurangi ketegangan antara Teheran dan Washington.
Ia juga menyerukan negara-negara Eropa untuk mematuhi komitmen mereka di bawah perjanjian nuklir 2015.
"Teheran akan menyambut segala upaya dengan niat baik untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan diplomasi," kata Mousavi kepada kantor berita IRNA.
Menurut Mousavi, upaya diplomatik Prancis adalah komitmen untuk menyelamatkan kesepakatan.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Meski begitu, ia mengatakan tidak ada negosiasi baru tentang kembalinya Amerika Serikat ke kesepakatan nuklir selama perundingan antara Presiden Hassan Rouhani dengan rekan sejawatnya dari Prancis, Emmanuel Macron.
"Iran belum menerima anjuran resmi," katanya
Ia mengatakan perundingan saat ini berfokus pada implementasi kesepakatan nuklir saat ini dan memenuhi kewajiban Perancis, Inggris, Jerman, Rusia, serta China.
Hubungan AS dan Iran memanas sejak Mei 2018, saat Washington menarik diri secara sepihak dari kesepakatan nuklir 2015. Sejak itu, AS memulai kampanye diplomatik dan ekonomi untuk menekan Iran agar bersedia menegosiasikan kembali perjanjian tersebut.
Salah satu upaya AS adalah dengan memberlakukan kembali sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran. (Anadolu)