Selasa, 25/06/2019 11:51 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sedih campur malu. Begitu yang dirasakan Senator muda asal Sulawesi Barat (Sulbar), Asri Anas setelah mengetahui pria lansia bernama Kaco Tenden asal Lingkungan Pallis, Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) hidup memprihatinkan di gubuk reyot.
Menurut Asri Anas, kejadian yang menyedihkan ini membuktikan bahwa pelayanan pemerintahan Polewali Mandar (Polman) terhadap kehidupan layak masyarakat belum berjalan dengan maksimal.
"Rasanya nggak harus terjadi hal seperti ini jika organ pemerintahan melakukan pelayanan dan pendataan berjalan. Saya malu dikirimin teman-teman pagi tadi," kata Asri Anas kepada Jurnas.com, Selasa (25/6).
Pria kelahiran Pare-Pare itu mendesak Bupati Polman untuk mengingatkan kepada seluruh kepala desa memastikan warganya mendapatkan kehidupan yang layak agar tidak terulang kejadian yang serupa dengan Kaco.
TKD Prabowo-Gibran Sulawesi Barat Optimis Menang
BKKBN Sulawesi Barat Resmikan Sekolah Lansia di Desa Luyo
Sulawesi Barat Peringkat Tujuh Remaja Menikah Usia Muda
Secara khusus, CEO Kami Indonesia itu meminta kepada Bupati Polman memberikan teguran keras kepala desa tempat Kaco yang berusia 54 tahun itu tinggal.
"Saya meminta Bupati Polman menegur keras kepala desa tempat lansia itu tinggal bahwa kepala desa itu nggak memberi pelayanan baik. Kami juga meminta Bupati Polman memberi pelayanan kesejahteraan dan kehidupan layak bagi warganya," ujar Asri Anas.
Sebagaimana diamanahkan undang-undang, kata Asri Anas, bupati memiliki kewajiban memberikan kehidupan layak kepada warganya dan membangun daerah bukan hanya fisik tapi jauh lebih penting menjaga warga agar hidup pantas dan layak.
Asri Anas, yang juga merupakan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) periode 2018-2023 juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan pelayanan dasar di Polman berjalan dengan baik.
"Setelah pelantikan, kami juga akan mendirikan lembaga di bawah KKMSB yang sifatnya fundraising guna membantu masyarakat kita yang kondisinya seperti Kaco," ujar jebolan Universitas Hasanuddin.