Senat Blokir Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Jum'at, 21/06/2019 07:12 WIB

Washington, Jurnas.com - Senat Amerika Serikat (AS) menyampaikan teguran keras penanganan Presiden Donald Trump terhadap hubungan AS dengan Arab Saudi.

Para senator menyatakan ketidaksetujuan karena pemerintah melangkahi wewenang kongres dalam menyelesaikan kesepakatan delapan miliar dolar untuk pengadaan senjata ke Negeri Petro Dolar.

Dengan hasil pemungutan suara 53-45, senat menolak klaim Trump bahwa keadaan "darurat" mengharuskan Gedung Putih memberikan Riyadh bom yang dipandu lebih presisi karena ancaman dari Iran.

Pemimpin Demokrat terkemuka dalam urusan luar negeri, senator Bob Menendez, dan dari partai Republik sekaligus sekutu politik Trump, Senator Lindsey Graham memimpin upaya tersebut untuk mencekal penjualan senjata ke Arab Saudi.

"Senjata-senjata ini bukan untuk melawan ancaman Iran. Ini semua tentang penggunaannya di Yaman," kata Menendez dalam sambutannya kepada Senat pada Rabu (19/6).

Trump dan penasihatnya menggunakan deklarasi darurat untuk memotong persyaratan dalam Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata agar dapat penjualan senjata  di tengah meningkatnya pertentangan dari para politisi untuk menyediakan senjata yang dipandu presisi AS ke Arab Saudi.

Penjualan yang direncanakan juga menyediakan untuk produksi bersama dan pembuatan komponen bom hi-tech di Arab Saudi untuk pertama kalinya.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce