Serangan Tanker, Inggris Salahkan Iran dan Dukung AS

Jum'at, 14/06/2019 10:30 WIB

London, Jurnas.com - Inggris menyalahkan Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran atas insiden serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman, pada Kamis (13/6) kemarin.

Dalam keteranngannya, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt memperingatkan Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran bahwa tindakan tersebut "sangat tidak bijaksana", di tengah ketegangan Teheran dan Amerika Serikat (AS).

"Ini sangat mengkhawatirkan, dan datang pada saat ketegangan sudah sangat besar. Saya telah melakukan kontak dengan Pompeo (Menteri Luar Negeri AS, Red), dan sementara kami membuat penilaian dengan hati-hati, sudah jelas bahwa kami percaya sekutu AS kami," kata Hunt dilansir dari Reuters pada Jumat (14/6).

"Kami menganggap ini sangat serius, dan pesan saya ke Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran ialah jika mereka terlibat, maka itu adalah hal yang tidak bijaksana, yang menimbulkan bahaya laten terkait prospek perdamaian dn stabilitas di kawasan," lanjut dia.

Sebelumnya, Pompeo yakin bahwa Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran berada di balik serangan tersebut, jika dilihat dari senjata yang digunakan, tingkat keahlian, dan faktor lainnya.

Sementara Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran dengan tegas menolak tudingan tak berdasar Amerika Serikat (AS), terkait serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.

Pernyataan ini disampaikan oleh Duta Besar Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran untuk PBB, setelah Washington langsung melemparkan tuduhan terhadap Teheran.

"Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran dengan tegas menolak klaim tidak berdasar AS, sehubungan dengan insiden tanker minyak 13 Juni, dan mengutuknya dengan kondisi sekuat mungkin," kata perwakilan Iran/" style="text-decoration:none;color:red;">Iran.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung