Trump Belum Kepikiran Tambah Pasukan di Timur Tengah

Jum'at, 24/05/2019 17:01 WIB

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum memikirkan untuk menambah lebih banyak militer di Timur Tengah untuk melawan Iran.

"Saya tidak berpikir kamu akan membutuhkan mereka. Saya benar-benar tidak membutuhkannya," kata Trump kepada wartawan, Kamis (23/5) waktu setempat.

"Aku pasti akan mengirim pasukan jika kami membutuhkannya. Lagian kami akan di wilayah itu dalam jumlah berapa pun yang kami butuhkan," tambahnya.

Sekretaris Pertahanan AS, Patrick Shanahan mengatakan, Pentagon mempertimbangkan mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah sebagai salah satu cara meningkatkan perlindungan bagi pasukan AS di tengah ketegangan dengan Iran.

"Apa yang kita lihat adalah: apakah ada hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan perlindungan pasukan di Timur Tengah? Ini mungkin melibatkan pengiriman pasukan tambahan," kata Shanahan.

Namun, Shanahan, dalam sambutannya kepada wartawan di luar Pentagon, menepis laporan sedang mempersiapkan jumlah pasukan saat ini. "Begitu ada perubahan, saya akan memberi Anda pembaruan," katanya.

Ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Trump memperketat sanksi guna melumpuhkan kemampuan Iran untuk menjual minyak di pasar global.

Pemerintahan Trump juga memperingatkan adanya indiksi yang menunjukkan Iran sedang berencana menyerang pasukan AS dan sekutunya.

Tudingan yang dibantah Teheran itu belum menunjukkan bukti intelijen AS terkait ancaman Iran yang Gedung Putih maksud.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara