Astronot Wanita Christina Koch Pecahkan Rekor Dunia

Minggu, 21/04/2019 23:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Astronot Christina Koch akan memecahkan rekor penerbangan luar angkasa terpanjang oleh seorang wanita.

Badan antariksa (NASA) mengumumkan bahwa Koch akan tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional sampai Februari 2020. Tinggal lama Koch akan memungkinkannya untuk memecahkan rekor saat ini 288 hari, ditetapkan pada 2017 oleh astronot NASA Peggy Whitson.

Masa tinggal Koch di ISS hanya akan sedikit lebih pendek daripada rekor NASA sepanjang masa untuk penerbangan luar angkasa terpanjang. Pada 2016, astronot NASA Scott Kelly kembali ke Bumi setelah 340 hari di luar angkasa.

Astronot NASA Andrew Morgan, yang dijadwalkan untuk bergabung dengan Koch di stasiun ruang angkasa pada bulan Juli, juga dijadwalkan untuk tinggal lama.

Berkepanjangan spaceflight untuk Koch dan Morgan akan membantu para ilmuwan lebih memahami efek dari paparan yang diperpanjang untuk gayaberat mikro pada fisiologi manusia.

Para peneliti di NASA terus bekerja untuk memahami bagaimana tubuh merespons waktu di ruang angkasa, serta menentukan cara terbaik untuk melindungi dan memulihkan segala efek buruk.

"Astronot menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa dalam menanggapi paparan spaceflight jangka panjang," ujar Jennifer Fogarty, kepala ilmuwan Program Penelitian Manusia di NASA Johnson Center Center di Houston dilansir UPI.

Para ilmuwan dengan Program Penelitian Manusia dapat menggunakan apa yang mereka pelajari dari para astronot di stasiun ruang angkasa untuk mempersiapkan para astronot untuk misi masa depan ke bulan dan Mars.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce