Senin, 15/04/2019 16:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, menyesali kegagalan menaiki podium teratas di seri MotoGP MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA) pada Minggu (14/04). Rossi hanya mampu finish di urutan kedua.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) membuat kejutan dengan menjuarai MotoGP Austin setelah memenangi duel melawan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Sementara Marc Marquez gagal finis karena terjatuh. Insiden tersebut cukup mengejutkan karena pembalap Repsol Honda tersebut selama ini dijuluki Raja COTA lantaran punya rekor sangat perkasa di sana.
Bagnaia Ikuti Jejak Rossi Juara MotoGp Dua Musim Beruntun
Balapan Perpisahan Rossi, Misano Siapkan 10.000 Tiket Tambahan
MotoGP Siap Tambah Jumlah Balapan Tahun Depan
The Doctor (julukan Rossi, Red) sangat menyesali kesempatan itu. Padahal menurutnya, ia memiliki peluang untuk mengakhiri balapan sebagai juara pertama.
"Perasaan campur aduk. Dari satu sisi, saya sangat menyesal karena sudah lama saya tidak menang, dan hari ini adalah peluang besar," ujar Rossi yang kehilangan kemenangan pertama di MotoGP sejak 2017 kurang dari setengah detik di COTA dilansir Crash.
Sebelumnya, pebalap Italia itu mampu memimpin balapan ketika Marc Marquez melakukan kesalahan kejutan di lap 9 dan tetap di depan hingga empat lap tersisa.
Namun Alex Rins yang telah membayanginya akhirnya mampu menyalip Rossi yang kehilangan tempat ketika ia mencoba untuk dengan cepat membalas di bawah pengereman di ujung belakang lurus.
"Ketika Marquez jatuh, saya sedikit terkejut dan berpikir ini adalah kesempatan yang baik untuk menang. Saya mencoba untuk mengendarai dengan maksimal, untuk mengendarai dengan mulus," tutur mantan rider Ducati.
"Balapan yang bagus karena kami cepat. Masalah saya adalah bahwa Rins pada akhirnya lebih cepat. Ia mengendarai dengan sangat baik. Ia pandai dalam pengereman," tambahnya.
"Saya pikir jika saya melakukan segalanya dengan sempurna, saya dapat menyerang dia satu kali di lap terakhir, tetapi sayangnya saya melakukan dua kesalahan dalam pengereman dan saya mengambil sedikit kerugian. Tetapi bagaimanapun juga balapan itu tetap bagus."
Kesalahan Marquez berarti Rossi kini berada di urutan kedua dalam kejuaraan dunia dan hanya tiga poin di belakang pemimpin baru Andrea Dovizioso (Ducati).
"Kejuaraan ini sangat menarik, terutama setelah kesalahan Marquez," kata Rossi. "Anda memiliki empat pembalap berbeda dan empat sepeda berbeda di sembilan poin. Sekarang kita kembali ke Eropa. Saya suka sekali balapan di Eropa karena saya tahu betul semua trek."