Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis

Senin, 15/04/2019 09:50 WIB

Sydney, Jurnas.com - Harga minyak mentah dunia naik tipis pada Senin (15/4), setelah minya internasional Brent mencapai harga tertinggi dalam lima bulan di sesi sebelumnya. Namun kekhawatiran pasar atas pasokan global memberikan dasar bagi kerugian.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent berada di harga US$71,40 per barel pada 00.15 GMT, turun 15 sen atau 0,2 persen, dari penutupan terakhir mereka.

Brent ditutup naik 1 persen pada Jumat pekan lalu, saat harga mencapai level tertinggi US$71,87 per barel, tertinggi sejak 12 November.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$63,60 per barel, turun 29 sen atau 0,5 persen dari penutupan terakhir mereka. WTI naik 0,5 persen pada Jumat.

Pekan lalu, Kepala National Oil Corp Libya memperingatkan bahwa pertempuran baru dapat menghapus produksi minyak mentah di negara itu.

"Masalah sisi pasokan tetap menjadi perhatian bagi pasar. Pemimpin pemberontak Libya Khalifa Haftar memindahkan pasukan lebih dekat ke Tripoli," kata ANZ Bank dalam sebuah catatan penelitian.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya bertemu pada bulan Juni untuk memutuskan apakah akan melanjutkan menahan pasokan. OPEC, Rusia dan produsen lainnya, aliansi yang dikenal sebagai OPEC +, mengurangi produksi sebesar 1,2 juta barel per hari dari 1 Januari selama enam bulan.

Pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi, dianggap tertarik untuk memotong produksi, tetapi sumber-sumber dalam kelompok itu mengatakan dapat meningkatkan produksi mulai Juli jika gangguan berlanjut di tempat lain.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara