Pound Menguat Usai Brexit Melakukan Perpanjangan Kontrak

Kamis, 11/04/2019 15:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pound beringsut naik di perdagangan awal hari ini setelah Inggris dan mitra Uni Eropa sepakat untuk sekali lagi memperpanjang batas waktu Brexit, beberapa hari sebelum diputuskan untuk menghindari perceraian tanpa kesepakatan yang berbahaya secara ekonomi.

Setelah beberapa jam pembicaraan larut malam, Perdana Menteri Theresa May diberikan hingga akhir Oktober untuk menyetujui perjanjiannya karena meninggalkan blok melalui parlemen, setelah gagal tiga kali.

Dilansir RTE, perpanjangan memungkinkan untuk keluar lebih awal jika May mencapainya, dengan peninjauan berlangsung pada 21 Juni.

Berita penundaan memungkinkan para pedagang untuk menarik napas lega dan pound naik tipis terhadap dolar dan euro, meskipun keuntungan terbatas dengan perjanjian hanya menendang kaleng di jalan.

Masih banyak ketidakpastian, dengan Mei di bawah tekanan kuat dari pendukung Brexit garis keras di partainya untuk tidak berkompromi dalam pembicaraannya dengan oposisi Partai Buruh, dan diskusi bergerak lambat.

Pound naik menjadi $ 1,3097 dari $ 1,3091 pada awal perdagangan, sementara itu naik di 86,11 pence dari 86,09 pence terhadap euro.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Supri FX Certa Kisah Cinta dengan Istri Lewat Single Tetaplah Dalam Pelukanku Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan