Sabtu, 30/03/2019 11:31 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Cawapres nomor urut 01, KH Ma`ruf Amin, menilai kurang tepat pernyataan Capres 02 Prabowo Subianto mengajak warga `berlebaran` saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang.
"Kalau di TPS itu kan kita nyoblos bukan lebaran," kata Kiai Ma`ruf spontan, saat ditanya wartawan usai menerima Maudy Koesnaedi dan Olga Lydia di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).
"Lebaran itu ada dua. Idul Adha dan Idul Fitri, lebaran itu di masjid lah. Lebaran itu kita salat ied. Kalau besok (17 April, red) itu bukan lebaran. Tapi nyoblos, nusuk, untuk memilih pemimpin," tambah Kiai Ma`ruf.
Karena itu, dia menyatakan pernyataan Prabowo itu bisa membuat sesuatu yang kurang pas. "Saya kira enggak tepat kalau dibilang 17 April itu lebaran," imbuhnya.
Prabowo sebelumnya meminta para pendukungnya berlebaran di TPS pada 17 April mendatang. Pernyataan ini disampaikan saat berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3).
Prabowo meminta para pendukungnya mengawal proses pemungutan suara. "Tanggal 17 April jaga TPS, tanggal 17 April bawa lontong, bawa ketupat, bawa sarung, bawa tikar. Kita Lebaran di TPS," kata Prabowo.