Jum'at, 29/03/2019 19:45 WIB
Tebing Tinggi, Jurnas.com - Indonesia untuk pertama kalinya menggelar Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif secara serentak pada 17 April 2019.
Setiap kandidat pun untuk memaksimalkan sosialisasi. Termasuk Herri Zulkarnain selaku Caleg DPR RI dapil Sumut I. Ia semakin gencar mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Plt. Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menghimbau setiap elemen masyarakat menentukan pilihannya, jangan sampai bersikap golput. Ia mengingatkan suara dan partisipasi masyarakat sangat berpengaruh dalam proses kehidupan bernegara.
"Jangan sampai kita diam atau tidak punya andil dalam memilih pemimpin ke depan. Sekali salah melangkah dalam pemilu, lima tahun kita menanggung akibatnya. Karena itu pastikan kita aktif dan tepat memilih dalam momentum politik ini," ujar Herri kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur
AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur
Paska Putusan MK, Wakil Ketua MPR: Saatnya Bersatu dan Menatap ke Depan
Untuk itu Herri mengajak seluruh masyarakat Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi yang menjadi dapilnya untuk menetapkan pilihan.
"Mari kita bangun bersama Sumatera Utara kita ini. Jangan sampai golput," tambahnya.
Melihat tren golput yang meningkat setiap tahunnya, angka golput pada Pemilu 2019 ini diprediksi bisa jadi bertambah. Pada 2014 lalu dari DPT sebanyak 190.291.110 juta orang, mereka yang tidak memilih mencapai angka 56.732.857 orang.
Ditemui di tempat terpisah, Muhtadin Sabili, aktivis pemuda Tebing Tinggi, menyatakan siap mendukung dan memenangkan Herri Zulkarnain. "Kita tidak sembarangan memberi dukungan. Ini soal kepercayaan dan rekam jejak karir bang Herri yang jadi inspirasi anak muda. Golput sudah bukan zamannya lagi," katanya.