Pelaku Teror Selandia Baru Sarangkan Subscribe YouTuber PewDiePie

Jum'at, 15/03/2019 18:33 WIB

Selandia, Jurnas.com - Setidaknya hampir 49 dikonfirmasi tewas menyusul serangan bersenjata yang dilakukan kelompok teroris Masjid Al Noor, yang terletak di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). 

Melalui live-stream di Facebooknya, salah satu pria bersenjata mengatakan: "Ingat, nak, berlanggananlah PewDiePie," merujuk YouTuber Swedia yang populer.

Menanggapi di Twitter, PewDiePie menulis: "Baru saja mendengar berita tentang laporan dahsyat dari Selandia Baru Christchurch. Aku benar-benar muak karena namaku diucapkan oleh orang ini," katanya.

Video tersebut diketahui dibuat oleh si pembunuh yang mengklaim merencanakan serangan selama dua tahun terakhir.

Dari video yang beredar, pelaku tampak membawa senapan semi-otomatis. Ia berjalan menuju masjid di Deans Avenue, Christchurch, sebelum melepaskan tembakan ke semua jamaah yang hendak ingin melaksanakan Jumat.

Tembakan terdengar di sekitar lokasi sekitar pukul 13:40 waktu setempat (12:40 GMT) sebelum polisi berlari ke lokasi.

Penembakan lain terjadi di sebuah masjid di Linwood Avenue, sekitar dua mil sebelah timur gedung Deans Avenue.

"Setidaknya 48 juga terluka parah," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinta Ardern.

"Tiga pria dan seorang wanita telah ditangkap," kata komisaris polisi Mike Bush.

Ardern menggambarkan pembantaian itu sebagai salah satu hari paling gelap di Selandia Baru.

"Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," sambungnya.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara