Rabu, 13/03/2019 19:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Zinedine Zidane akhirnya kembali ke kursi kepelatihan Real Madrid, setelah klub resmi memecat Santiago Solari, menyusul tren negatif dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk tersingkir di fase 16 besar Liga Champions, dan gagal di ajang Copa Del Rey.
Kedatangan Zidane tidak hanya menjadi berkah bagi klub berjuluk Los Blancos tersebut, karena legenda hidup Madrid mampu memberikan tiga gelar Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut.
Sejumlah pemain juga diprediksi akan mendapatkan keuntungan yang sama, di antaranya Isco Alarcon dan Vinicius Junior.
Jarang mendapatkan kesempatan tampil reguler di bawah Solari, Isco gagal mempersembahkan penampilan terbaiknya musim ini.
Ancelotti: Courtois Siap Tampil Lawan Cadiz
Xavi Sesalkan VAR: Kami Harusnya Menang dari Real Madrid
Meski Semakin Dekat, Zidane Belum Beri Jawaban ke Bayern Munich
Pemain 26 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan, sebab Solari sering memberikan kesempatan kepada pemain muda, seperti Federico Valverde.
Sementara saat masih dilatih Zidane, Isco mendapatkan bermain cukup banyak dan menemukan kemampuan terbaiknya di lini tengah Los Blancos.
Tak heran, selama dua musim bersama Zidane, pemain berkebangsaan Spanyol itu mampu mencetak 19 gol di semua kompetisi.
Berbeda halnya dengan Vinicius. Saat datang ke Madrid di awal musim ini, Vincius gagal memperoleh kesempatan dilatih oleh Zidane. Pasalnya, pelatih Prancis itu sudah terlebih dahulu meninggalkan Santiago Bernabeu.
Karena itu, kedatangan Zidane kedua kali ke daratan Spanyol menjadi momentum bagi Vinicius untuk meyakinkan sang pelatih, bahwa dirinya layak bermain di posisi yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.
Keyword : Real MadridZinedine Zidane