Chelsea Dihabisi oleh Sanksi FIFA

Sabtu, 09/03/2019 09:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Chelsea mengatakan mereka heran dengan keputusan FIFA untuk tidak menunda larangan transfer dua kali sementara banding mereka didengar.

Komite Disiplin FIFA memberikan sanksi kepada Chelsea sehubungan dengan 29 kasus di mana klub Liga Premier itu diketahui telah melanggar peraturan terkait transfer internasional dan pendaftaran pemain di bawah usia 18 tahun.

Chelsea segera mengatakan bahwa mereka dengan tegas menyangkal klaim FIFA dan mengisyaratkan mereka akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.

Konfirmasi banding telah diajukan telah dibuat minggu ini dan FIFA mengumumkan pada hari Jumat bahwa larangan mencegah Chelsea mendaftarkan pemain untuk dua jendela masih akan berdiri sementara banding terdengar.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs resminya segera setelah pengumuman FIFA, Chelsea mengatakan: "Klub Sepak Bola Chelsea kagum dengan keputusan Komite Banding FIFA untuk tidak menunda sanksi sambil menunggu penyelesaian proses banding."

"Klub bertindak sesuai dengan peraturan terkait dan telah memberi tahu FIFA tentang niatnya untuk mengajukan banding terhadap keputusan dan sanksi Komite Disiplin," tambahnya.

"Sejauh yang diketahui klub, dalam semua kasus sebelumnya di mana larangan registrasi diberlakukan oleh FIFA, sebuah keputusan juga telah dibuat untuk menunda sanksi sampai proses banding selesai. Dalam kasus ini, Chelsea menganggap bahwa itu adalah diperlakukan tidak konsisten dibandingkan dengan klub-klub Eropa lainnya," lanjutnya.

"Kami akan mempertimbangkan langkah-langkah kami berikutnya setelah kami menerima alasan tertulis untuk keputusan ini dari FIFA. Klub mencatat pernyataan Komite Banding bahwa ia memiliki hak untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga. Sementara itu, klub akan melanjutkan untuk sepenuhnya bekerja sama dengan proses."

Barcelona diberi larangan transfer serupa pada tahun 2014 tetapi klub LaLiga mengajukan banding yang mendorong hukuman ke tahun berikutnya.

Mereka menandatangani Luis Suarez, Ivan Rakitic, Jeremy Mathieu, Claudio Bravo dan Marc-Andre ter Stegen sebelum larangan diberlakukan.

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China