Sabtu, 16/02/2019 09:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Puluhan ribu siswa Inggris bolos sekolah untuk menuntut tindakan pemerintah untuk menghentikan perubahan iklim, Jumat (15/02) waktu setempat.
Antara 10.000 dan 15.000 siswa berdemonstrasi di lebih dari 60 kota dan kota besar di seluruh negeri untuk protes yang diselenggarakan oleh Youth Strike 4 Climate. Mereka meminta pemerintah Inggris untuk mengumumkan keadaan darurat terkait perubahan iklim.
"Ini merupakan cara untuk membuktikan bahwa anak muda tidak apatis, kami bersemangat, pandai berbicara dan kami siap untuk terus menunjukkan perlunya tindakan iklim yang mendesak dan radikal," kata aktivis 17 tahun Anna Taylor dilansir UPI.
Banyak anak di bawah umur menghadapi ancaman penahanan di sekolah karena mengambil ketidakhadiran tanpa alasan.
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ratcliffe Temui Mantan Agen Ronaldo jelang Bursa Transfer
Ten Hag Sebut Para Kritikus Lupa Sejarah MU
Di London, sekitar 3.000 orang berunjuk rasa, menghalangi jalan di luar Parlemen dan memegang spanduk. Mereka meneriakkan "matikan mesinmu" dan "kami ingin kesempatan untuk berubah sekarang."
Polisi London menangkap seorang pria berusia 19 tahun dan seorang gadis berusia 17 tahun karena menghalangi jalan raya, dan seorang anak laki-laki berusia 17 tahun karena gangguan publik.
"Ini masa depan kita dan ini membuat perbedaan. Pemerintah harus mendengarkan. Saya merasa sangat kuat berada di sini," kata Matt Sourby,18.
Selain menyerukan darurat iklim yang dinyatakan oleh Parlemen, para siswa mengatakan pemerintah harus transparan tentang keseriusan perubahan iklim, menurunkan usia pemilih menjadi 16 sehingga pemuda dapat terlibat dalam pengambilan keputusan dan memerlukan informasi lebih lanjut tentang topik dalam kurikulum nasional.
Keyword : Siswa Inggris Perubahan Iklim Inggris