AS akan Tindak Dalang Pembunuh Khashoggi

Selasa, 12/02/2019 10:59 WIB

Washington, Jurnas.com - Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, mengatakan, Gedung Putih akan terus menyelidiki pembunuhan penulis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

"Amerika tidak menutup-nutupi pembunuhan," kata Pompeo dalam kunjungannya ke Hongaria, Selasa (12/2).

Ia menambahkan bahwa AS akan mengambil lebih banyak tindakan untuk meminta pertanggungjawaban semua yang bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.

Kolumnis Saudi yang bermarkas di AS itu tewas di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Setelah awalnya mengeluarkan pernyataan yang bertentangan, kerajaan mengkonfirmasi, agen Saudi membunuhnya di dalam konsulat.

Menurut media AS, CIA menyimpulkan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan itu. Pendapat itu langsung ditepis Arab Saudi.

Secara terpisah pekan lalu, Menteri Negara Luar Negeri Arab Saudi untuk Adel al-Jubeir menolak kemungkinan Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan, memiliki peran dalam pembunuhan Khashoggi.

"Kami tahu bahwa putra mahkota tidak memerintahkan ini. Kami tahu bahwa ini adalah operasi jahat," katanya, menggemakan teori yang sama yang Trump tuju setelah pembunuhan itu.

Arab Saudi mendakwa 11 orang dalam pembunuhan itu, termasuk beberapa pejabat dekat dengan putra mahkota, dan menjatuhkan hukuman mati terhadap lima dari mereka.

Gedung Putih juga telah menjatuhkan sanksi terhadap 17 orang Saudi atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan tersebut, termasuk dua pembantu utama Mohammed bin Salman.

 

TERKINI
Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin Liverpool Mata-matai Striker Incaran Arsenal Keok dari Frosinone, Salernitana Degradasi ke Serie B Ten Hag Sebut Rashford Perlu Dukungan untuk Bangkit