Jum'at, 08/02/2019 18:40 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamanei menegaskan negaranya akan terus meneriakkan slogan `Enyahlah Amerika`, jika Washington melanjutkan kebijakan konfrontasi ke Teheran.
Akan tetapi dia menggarisbawahi, Ayatullah Khamenei menyebut slogan itu diarahkan kepada Presiden AS Donald Trump dan pejabat tinggi AS, bukan Amerika secara keseluruhan.
“Selama Amerika melanjutkan kejahatannya, Iran tidak akan meninggalkan (slogan) `Enyahlah Amerika`,” tegas Khamenei dalam pertemuan perwira Angkatan Udara Iran, yang menandai peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran.
Sebelumnya, Trump menarik diri dari pakta nuklir 2015, dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran, yang menjadi pukulan telak terhadap perekonomian negara tersebut.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
“Kematian bagi Amerika berarti kematian bagi Trump, John Bolton, dan Pompeo. Kematian bagi penguasa Amerika,” tambah dia.
Kendati sekutu Eropa berjanji akan menyelamatkan perjanjian nuklir tersebut, Khamenei mengatakan Eropa tidak bisa dipercaya.
“Saya merekomendasikan agar orang tidak memercayai Eropa, seperti halnya Amerika. Ini masalah kepercayaan,” ujarnya.
Keyword : Ayatullah Khamenei Amerika Serikat Iran