Kamis, 07/02/2019 14:04 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Konten negatif berjumlah ribuan dalam 11 aplikasi live chat akhirnya diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di tahun 2018. Sebanyak 2.334 konten tersebut telah meresahkan masyarakat luas.
Aplikasi yang diblokir antara lain, Bigo, Bigo Live, Cheez, Go Live, Gogo Live, Kwai Go, Live Me, Nonolive, Smule, TikTok, dan Vigo. Alasan pemblokiran tersebut, tidak lain isi konten yang dinilai vulgar. Aplikasi tiktok dengan kontennya sebanyak 591 juga dilakukan pemblokiran.
"Pertimbangan pemblokiran karena pakaian yang digunakan tampak vulgar sebanyak 293 konten, isu yang mengganggu dalam bentuk tatto sebanyak 227 konten, menunjukkan konten merokok, meminum minuman keras, dan obat-obatan terlarang sebanyak 48 konten, selebihnya karena aksi, bahasa, dan memuat anak di bawah umur," kata Nando dalam keterangan situs resmi Kemkominfo.
Aplikasi lain seperti Kwai Go dengan 172 konten yang isinya kekerasan, gambar vulgar, erotisme, merokok hingga aksi-aksi membahayakan juga dilakukan pemblokiran.
Berdampak Negatif, Kemenkominfo Pertimbangkan Blokir Free Fire
Agar Selalu Positif, Siswa Harus Pahami Hak dan Tanggung Jawab Saat Berekspresi di Kelas Online
Pertemuan Prabowo-Megawati Peluang Merukunkan Hubungan Elit Pasca Pilpres
Belum lama ini, Polres Jakarta Barat juga berhasil membongkar sindikat Live Chat Mesum dengan menangkaqp 5 tersangka yang kini sedang menjalani proses penyidikan. Dari lima mucikari yang resmi menjadi tersangka, ribuan konten porno juga telah ditemukan.
Keyword : Kominfo Konten Negatif Ribuan