Giliran Israel Deklarasikan Guaido sebagai Presiden Venezuela

Senin, 28/01/2019 13:43 WIB

Yerusalem - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido sebagai pejabat presiden negara Amerika Selatan sementara waktu.

"Israel bergabung dengan Amerika Serikat, Kanada, sebagian besar negara di Amerika Latin dan negara-negara di Eropa dalam mengakui kepemimpinan baru di Venezuela," kata Netanyahu lewat akun Twitternya.

Venezuela diguncang protes sejak 10 Januari ketika Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua menyusul boikot pemilihan oposisi.

Rabu sebelumnya, Guaido, pemimpin Majelis Nasional Venezuela yang dipimpin oposisi, menyatakan dirinya sebagai presiden. Presiden AS, Donald Trump mengakui Guaido sebagai presiden negara tersebut.

Maduro dengan cepat membalas, memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington dan memberikan waktu 72 jam kepada para diplomat AS untuk meninggalkan negara itu.

Ia telah berulang kali mengecam di AS, mengatakan Washington mengobarkan perang ekonomi terhadapnya dan pemerintahnya di tengah kampanye sanksi.

Brasil dan Organisasi Negara-negara Amerika mengakui Guaido sebagai pemimpin Venezuela sebelum pengumuman resminya.

Argentina, Kanada, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Panama, dan Paraguay mengikutinya sementara Bolivia dan Meksiko terus mengakui Maduro.

Beberapa negara Amerika Selatan, Rusia, Turki, Cina dan Iran juga telah menyatakan solidaritas dengan Maduro.

Inggris, Jerman, Prancis dan Spanyol - mengambil sikap yang sama terhadap presiden terpilih Venezuela dan meminta Maduro untuk mengumumkan pemilihan baru dalam delapan hari ke depan untuk meredakan krisis politik saat ini di negara Amerika Selatan.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih