Jum'at, 25/01/2019 09:44 WIB
Jakarta - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengambil sikap memutus hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Pasalnya, Presiden Donald Trump dianggap mencampuri urusan negara orang lain karena melalui akun Twitter-nya menyatakan dukungannya terhadap Juan Guaido.
Trump mendukung deklarasi ketua parlemen tersebut sebagai presiden sementara Venezuela. Tak hanya itu, Trump juga mendesak negara kaya minyak itu segera menggelar pemilu ulang.
"Rakyat Venezuela sudah menderita terlalu lama di bawah rezim Maduro," begitu pernyataan Trump ditulis Washington Post.
Maduro tersinggung. Maduro menanggapi cuitan Trump dan memerintah diplomat-diplomat AS angkat kaki dari Venezuela. Dia hanya memberikan waktu 72 jam kepada mereka untuk mengemasi barang sebelum hengkang.
Sikat Venezuela, Argentina ke Babak 8 Besar Piala Dunia U-17
Penerbangan Pertama Deportasi Migran Mendarat di Venezuela dari AS
Amerika Keluarkan Sanksi Terhadap Iran Tepat Setahun Kematian Mahsa Amini
Maduro juga menyayangkan keputusan Guaido yang melibatkan pihak lain dalam urusan negaranya dan menyebut tokoh oposisi Venezuela tersebut sebagai pengkhianat.
"Sudah cukup intervensi ini. Kami punya harga diri dan siap membela tanah air kami sendiri," ujar Maduro dilansir Reuters.