Israel tewaskan 50 Anak di Gaza pada 2018

Rabu, 16/01/2019 16:08 WIB

Jakarta - Tentara Israel membunuh 50 anak, melukai 2.890 anak dan menahan 28 anak lainnya di Gaza pada tahun 2018 membunuh 50 anak, melukai 2.890 anak dan menahan 28 anak di Gaza.

Berdasarkan  Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mizan yang  menerbitkan laporan tentang pelanggaran terhadap hak-hak anak yang dilakukan oleh tentara Israel di Jalur Gaza. Pasukan Israel masih terus melakukan pelanggaran sistematis terhadap warga Palestina di Gaza, khususnya terhadap hak anak-anak.

Laporan tersebut mencatat bahwa anak-anak paling banyak terkena dampak akibat konflik, baik dari serangan langsung atau pun tidak langsung, seperti pembunuhan dan penahanan.

"Israel masih terus melanggar standar hak asasi manusia internasional dan pelanggaran Israel itu merupakan refleksi alami dari ketidakmampuan komunitas internasional untuk bertanggung jawab menegakkan hukum dan moral bagi warga sipil di wilayah Palestina, khususnya di Jalur Gaza," ungkap pernyataan tersebut.

Sejak Maret, lebih dari 250 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel saat demonstrasi di dekat zona penyangga Gaza-Israel.

Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke desa mereka di Palestina yang bersejarah di mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel. Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi warga Gaza. (AA)


TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara