Selasa, 15/01/2019 09:15 WIB
Washinton - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengatakan, menolak proposal Partai Republik di Senat untuk membuka pemeritahan agar dapat memulai perundingan pembangunan tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Ketika penutupan, yang paling lama dari jenisnya dalam sejarah AS, memasuki hari ke-24, Trump mengatakan kepada wartawan, tidak setuju dengan usulan Senator Republik Lindsey Graham untuk membuka kembali pemerintah selama tiga minggu.
Jika pembicaraan tak membuahkan hasil selama periode itu, kata Graham, maka Trump dapat melanjutkan dan menyatakan darurat nasional untuk memperoleh uang untuk membangun tembok yang memicu penutupan pada 22 Desember.
Di tengah kritik yang bertubi-tubi, Trump menolak mengalah dan tetap ngoto untuk membangun dinding di perbatasan selatan negara itu, janji yang dielu-eleukan selama kampanye untuk menjadi presiden.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
"Termasuk meningkatkan jumlah agen Patroli Perbatasan dan meningkatkan pengawasan," kata Partai tersebut, seperti dilansir Jurnas.com dari Al Jazeera.