Minggu, 13/01/2019 18:04 WIB
Washington - Pemeritah Amerika Serikat (AS) optimis dapat mencapai kesepakatan dengan Ankara untuk melindudngi kelompok Kurdi Suriah setelah Washington menarik pasukannya dari Suriah.
"Kami yakin dapat mencapai kesepakatan dengan Turki," kata Pompeo kepada wartawan pada Sabtu di Abu Dhabi, dilansir Jurnas.com dari Al Jazeera.
Pernyataan Pompeo itu disampaikan di tengah ketgangan AS dan Turki atas nasib sekutu Kurdi Suriah Washington dalam perang melawan Islamic State Iraq and Syria (ISIS).
Sebelumnya Turki geram atas pernyataan Trump yang mengatakan akan menarik pasukan AS tergantung pada keselamatan para pejuang Kurdi yang dipandang pemerintah Turki sebagai teroris.
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Israel Putuskan akan Membalas, Militer Iran Menyatakan Siap Hadapi Setiap Serangan
Operasi pimpinan AS terhadap ISIS (ISIL,Red) di Suriah dipelopori Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didominasi Kurdi.
Ankara melihat tulang punggung aliansi itu, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), sebagai kelompok teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang berjuang selama satu dekade melawan negara Turki.
Pompeo mengatakan, Washington mengakui rakyat Turki dan Presiden Turki, Recep TayyipErdogan berhak untuk mempertahankan negara mereka dari teroris. Namun, ia menambahkan, "Kita juga tahu, mereka yang bertarung bersama AS selama ini layak dilindungi juga."
Pompeo mengatakan, telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, tetapi tidak menjelaskan bagaimana perlindungan akan dicapai. "Banyak yang masih harus dikerjakan tetapi saya optimis bahwa kita dapat mencapai hasil yang baik," katanya.