PBB Tarik 260 Staf di Nigeria

Sabtu, 12/01/2019 06:09 WIB

Abuja  - Juru bicara Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Nigeria, Samatha Newport, mengumumkan,  PBB menarik sekitar 260 staf di wilayah timur laut negara itu untuk mengantisipasi ancaman serangan-serangan.

"Sekitar 260 staf yang bertugas memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah Monguno, Kala/Balge dan Kukawa di timur laut Nigeria ditarik karena bentrokan yang terus berlangsung di wilayah tersebut," kata Newport, dilansir dari Anadolu.

Lebih dari 30 ribu warga terpaksa meninggalkan rumah mereka di negara bagian Borno karena meningkatnya serangan kelompok bersenjata yang diduga anggota organisasi Boko Haram.

Boko Haram memulai aksi kekerasan sejak awal 2000-an. Setelah kematian pemimpinnya, Muhammad Yusuf di tahanan Nigeria pada 2009, kelompok ini melancarkan kekerasan yang menyebabkan sekitar 17.000 orang meninggal.

Organisasi tersebut bertanggung jawab atas penculikan sejumlah tentara dan sejak awal tahun ini mereka telah memperluas jangkauan aksi serangannya ke negara tetangga seperti Kamerun, Benin, Chad, dan Niger.

Ratusan ribu warga terpaksa meninggalkan kampung halamannya akibat serangan teror dan konflik di negara tersebut.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara