Pengacara Tak Khawatir Ronaldo Diminta Tes DNA

Jum'at, 11/01/2019 09:30 WIB

Turin – Pengacara Cristiano Ronaldo Peter Christiansen bersikeras surat perintah pengecekan DNA merupakan permintaan yang sangat standar, di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap tuduhan pemerkosaan.

Warga Amerika Kathryn Mayorga menuding Ronaldo melakukan pelecehan seksual kepadanya di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009 silam. Namun tuduhan ini dibantah oleh CR7.

Sementara media Jerman Der Spiegel mengungkap bahwa Ronaldo membayar US$375.000 pada 2010 lalu sebagai bagian dari perjanjian privasi, mencegah perempuan tersebut mengajukan tuntutan secara publik.

Mayorga akhirnya mengajukan gugatan dalam upaya untuk membatalkan perjanjian tersebut, sedangkan polisi Las Vegas membuka kembali penyelidikan.

Christiansen mengkonfirmasi bahwa pembayaran dilakukan kepada Mayorga, tetapi beberapa dokumen yang disajikan sebagai bukti telah "dicuri" dan "benar-benar dibuat-buat".

Adapun Ronaldo menggambarkan pemerkosaan tersebut sebagai "kejahatan keji" dalam pernyataan Oktober yang dikeluarkannya untuk "dengan tegas menyangkal" tuduhan.

TERKINI
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning